Merupakan pengerasan jaringan hati yang ditandai dengan rusaknya sel-sel hati yang lambat laun menghambat fungsi normal hati. Jaringan hati mengalami perubahan berlemak dan menjadi jaringan ikat jaringan parut. Pada sirosis hepatitis, jaringan hati tidak berfungsi dengan baik sehingga tubuh penuh dengan zat racun yang berasal dari makanan atau obat-obatan.
Penyebab
Penyebab paling umum adalah kebiasaan minuman beralkohol yang akut atau bertahun-tahun ditambah dengan kurang gizi. Selain itu dapat disebabkan hepatitis kronis dan penyakit-penyakit saluran empedu yang menekan empedu.
Gejala dan tanda-tanda
Pada tahap dini belum memperlihatkan gejala yang jelas, biasanya kehilangan nafsu makan, berat badan berkurang, rasa tidak enak di perut, kembung, mual, muntah, dan gangguan pencernaan. Pada sirosis lanjut, terdapat pendarahan yang banyak dari lambung, pendarahan pada hidung dan gusi, lesu, demam, bau napas tidak sedap, kulit kuning dan pembuluh-pembuluh darah mekar pada dinding perut, akumulasi cairan pada perut (busung), dan pembengkakan kaki.
Perawatan
• Hindari minuman beralkohol karena dapat merusak sel-sel hati.
• Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh.
• Hindari makanan pedas dan batasi garam.
• Konsumsi makanan yang mengandung banyak protein, tetapi rendah lemak.
• Minum susu minimum 1 liter setiap hari.
• Tetap konsultasi ke dokter.
Pengobatan herbal
Resep 1
30 g tumbuhan cakar ayam kering
15 g akar manis (gan cao)
10 g jamur ling zhi
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 700 cc air dengan api kecil hingga airnya tersisa 300 cc, setelah dingin saring.
Minum 150 cc 2 kali sehari.
Resep 2
50 g temulawak segar, iris-iris
30 g temu putih segar, iris-iris
60 g semanggi gunung (tikim) segar
30 g meniran segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.
Resep 3
30 g rumput lidah ular atau rumput mutiara kering
20 g sambiloto kering
100 g akar tapak liman segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 2 kali sehari.
Catatan:
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Tetap konsultasi ke dokter.
Penyebab
Penyebab paling umum adalah kebiasaan minuman beralkohol yang akut atau bertahun-tahun ditambah dengan kurang gizi. Selain itu dapat disebabkan hepatitis kronis dan penyakit-penyakit saluran empedu yang menekan empedu.
Gejala dan tanda-tanda
Pada tahap dini belum memperlihatkan gejala yang jelas, biasanya kehilangan nafsu makan, berat badan berkurang, rasa tidak enak di perut, kembung, mual, muntah, dan gangguan pencernaan. Pada sirosis lanjut, terdapat pendarahan yang banyak dari lambung, pendarahan pada hidung dan gusi, lesu, demam, bau napas tidak sedap, kulit kuning dan pembuluh-pembuluh darah mekar pada dinding perut, akumulasi cairan pada perut (busung), dan pembengkakan kaki.
Perawatan
• Hindari minuman beralkohol karena dapat merusak sel-sel hati.
• Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh.
• Hindari makanan pedas dan batasi garam.
• Konsumsi makanan yang mengandung banyak protein, tetapi rendah lemak.
• Minum susu minimum 1 liter setiap hari.
• Tetap konsultasi ke dokter.
Pengobatan herbal
Resep 1
30 g tumbuhan cakar ayam kering
15 g akar manis (gan cao)
10 g jamur ling zhi
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 700 cc air dengan api kecil hingga airnya tersisa 300 cc, setelah dingin saring.
Minum 150 cc 2 kali sehari.
Resep 2
50 g temulawak segar, iris-iris
30 g temu putih segar, iris-iris
60 g semanggi gunung (tikim) segar
30 g meniran segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.
Resep 3
30 g rumput lidah ular atau rumput mutiara kering
20 g sambiloto kering
100 g akar tapak liman segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 2 kali sehari.
Catatan:
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Tetap konsultasi ke dokter.
0 komentar:
Posting Komentar