Merupakan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh gas yang berkumpul di lambung atau usus sehingga perut terasa’begah’ dan tidak nyaman. Gangguan ini dapat merupakan tanda atau gejala penyakit lain.
Penyebab
Dapat diakibatkan berbagai faktor, seperti radang lambung, sumbatan usus, proses pencernaan yang kurang sempurna, masuk angin, dan makan dengan tergesa-gesa atau sambil bicara.
Gejala dan tanda-tanda
• Perut terasa penuh, ‘begah’, dan kencang.
• Kadang-kadang diikuti dengan mual atau muntah-muntah, sering bersendawa.
• Pencegahan dan perawatan
• Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti kol, buncis, nangka, minuman bersoda, atau permen karet.
• Makan lebih perlahan dan minum minuman yang hangat.
• Setelah makan jangan langsung duduk. Cobalah berjalan sebentar agar gas tidak mengumpul di lambung dan usus.
Pengobatan herbal
Resep 1
25 g temulawak, kupas, iris-iris
15 g jahe, iris-iris
7 g kulit jeruk mandarin kering
Gula aren secukupnya
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu saring.
Minum hangat-hangat.
Resep 2
25 g kencur, iris-iris
10 butir cengkih
4 butir kapulaga
2 batang sereh
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu saring.
Minum hangat.
Resep 3
20 g kunyit, potong-potong
10 g jahe, potong-potong
1 sdt adas 5 lembar daun mint
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
Minum hangat.
Resep 4 (pemakaian luar)
5 siung bawang merah
1 sdm minyak kayu putih
Haluskan bawang merah, tambahkan minyak kayu putih, lalu aduk rata.
Balurkan ke perut.
Resep 5 (pemakaian luar untuk bayi)
Daun mengkudu atau daun jarak secukupnya
1 sdm minyak kelapa
Cuci bersih bahan, layukan diatas api, lalu remas dengan menambahkan minyak kelapa.
Tempelkan ke perut bayi, lalu bungkus dengan kain.
Catatan:
Pilih salah satu resep pada pemakaian dalam, lakukan 2-3 kali sehari.
Penyebab
Dapat diakibatkan berbagai faktor, seperti radang lambung, sumbatan usus, proses pencernaan yang kurang sempurna, masuk angin, dan makan dengan tergesa-gesa atau sambil bicara.
Gejala dan tanda-tanda
• Perut terasa penuh, ‘begah’, dan kencang.
• Kadang-kadang diikuti dengan mual atau muntah-muntah, sering bersendawa.
• Pencegahan dan perawatan
• Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti kol, buncis, nangka, minuman bersoda, atau permen karet.
• Makan lebih perlahan dan minum minuman yang hangat.
• Setelah makan jangan langsung duduk. Cobalah berjalan sebentar agar gas tidak mengumpul di lambung dan usus.
Pengobatan herbal
Resep 1
25 g temulawak, kupas, iris-iris
15 g jahe, iris-iris
7 g kulit jeruk mandarin kering
Gula aren secukupnya
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu saring.
Minum hangat-hangat.
Resep 2
25 g kencur, iris-iris
10 butir cengkih
4 butir kapulaga
2 batang sereh
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu saring.
Minum hangat.
Resep 3
20 g kunyit, potong-potong
10 g jahe, potong-potong
1 sdt adas 5 lembar daun mint
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
Minum hangat.
Resep 4 (pemakaian luar)
5 siung bawang merah
1 sdm minyak kayu putih
Haluskan bawang merah, tambahkan minyak kayu putih, lalu aduk rata.
Balurkan ke perut.
Resep 5 (pemakaian luar untuk bayi)
Daun mengkudu atau daun jarak secukupnya
1 sdm minyak kelapa
Cuci bersih bahan, layukan diatas api, lalu remas dengan menambahkan minyak kelapa.
Tempelkan ke perut bayi, lalu bungkus dengan kain.
Catatan:
Pilih salah satu resep pada pemakaian dalam, lakukan 2-3 kali sehari.
0 komentar:
Posting Komentar