Selasa, 11 Mei 2010

CAMPAK (Measles)

Penyakit campak mudah menular dan sering menyerang anak-anak, terutama dengan kondisi kurang gizi. Namun, setelah ditemukannya vaksin campak, penyakit ini menjadi jarang dijumpai. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui udara.

Penyebab
Disebabkan oleh virus paramyxovirus yang memasuki tubuh melalui saluran pernapasan bagian atas.

Gejala dan tanda-tanda
Tanda awalnya, yaitu demam dan menggigil, pilek, mata merah dan berair, bersin-bersin dan batuk, serta perasaan lemah dan lelah.
Setelah 3 hari, ruam-ruam besar berwarna merah terlihat di kulit muka, leher dan selaput lendir mulut. Ruam ini menyebabkan rasa gatal.
Mata sensitive terhadap sinar. Dalam keadaan parah, suhu badan naik sampai 40 derajat C atau lebih.

Pencegahan dan perawatan
  • Berikan vaksinasi anticampak sewaktu bayi berumur sekitar 9 bulan (cukup 1 kali).
  • Tempatkan anak penderita campak dalam kamar yang terpisah selama masa penularan.
  • Selama suhu badan masih panas, anak tidak perlu dimandikan. Bersihkan dengan handuk yang dibasahi air hangat.

Pengobatan herbal
Resep 1
• 60-100 g pegagan segar (30-50 g kering)
• 10 kuntum bunga mawar
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc, lalu saring.
• Minum 150 cc 3 kali sehari.

Resep 2
• 20 g kunyit, kupas, iris-iris
• 10 g sambiloto segar
• 30 g akar alang-alang segar
• 15 gram temu giring
• 2 sdt madu
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengaan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
• Tambahkan madu, lalu aduk. Minum 150 cc 2 kali sehari.

Resep 3
• 200 g wortel
• 60 g sawi tanah segar
• 15 g daun ketumbar
• 150 g tebu
• Cuci bersih semua bahan, potong-potong lalu buat jus.
• Minum 2 kali sehari.
• Resep 4 (pemakaian luar)
• Adas secukupnya
• Kunyit secukupnya
• 5-10 ml minyak kayu putih
• Cuci bersih semua bahan, lalu haluskan. Tambahkan minyak kayu putih, lalu aduk rata.
• Oleskan pada bagian kulit yang terdapat ruam merah.

Catatan:
Pilih salah satu resep pada pemakaian dalam dan lakukan secara teratur. Untuk keluhan yang serius, dianjurkan untuk tetap konsultasi ke dokter.

0 komentar:

Posting Komentar