Selasa, 04 Mei 2010

SAKIT KUNING ( JAUNDICE )

Merupakan penyakit yang ditandai dengan warna kulit, bagian putih mata menjadi kekuning-kuningan, dan air seni berwarna seperti teh. Sakit kuning bukan penyakit tersendiri, tetapi tanda adanya gangguan pada hati atau kandung empedu.

Penyebab
Sakit kuning dapat disebabkan jumlah pigmen empedu (bilirubin) berlebihan dalam darah yang kemudian mengendap di jaringan tubuh. Hal ini dapat terjadi karena ada gangguan hati, seperti infeksi hepatitis akut, kerusakan akibat konsumsi obat-obatan, atau sirosis. Juga karena gangguan empedu, seperti batu empedu dan kerusakan pada sel-sel darah merah.

Pengobatan herbal
Resep 1
30 g temulawak
20 g empu kunyit
1 sdm madu
Cuci bersih semua bahan, blender dengan menambahkan 100 cc air panas, lalu saring.
Tambahkan madu, lalu minum 2 kali sehari.

Resep 2
25 g bangle
30 g daun kumis kucing
1 sdm madu
Cuci bersih semua bahan, potong-potong.
Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring, tambahkan madu, lalu minum 2 kali sehari.

Resep 3
30-60 daun sendok segar
60 g mirten segar
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari. Lakukan secara teratur selama 14-15 hari.

Resep 4
120 g krokot hijau segar
30 g meniran segar
Cuci bersih semua bahan, reus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.

Resep 5
60-100 g akar alang-alang segar
120 g akar bunga tasbih
Cuci bersih bahan, potong-potong.
Rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, saring, lalu minum 200 cc 2 kali sehari. Lakukan selama 20-47 hari.

Resep 6
30 g daun duduk
30 g daun kentutan
30 g jukut pendul
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Minum 200 cc 2 kali sehari.

Resep 7
30 g semanggi gunung (tikim)
30 g sawi tanah
60 g rambut jagung
Madu secukupnya
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring.
Tambahkan madu, lalu minum 200 cc 2 kali sehari.

Catatan:
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Disarankan tetap konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebebnya yang pasti.

0 komentar:

Posting Komentar