Kamis, 06 Mei 2010

GIGITAN SERANGGA

Gigitan atau sengatan beberapa jenis serangga dapat menimbulkan luka, bahkan menyebabkan keracunan, misalnya gigitan lipan, laba-laba, semut dan lebah (tawon). Jika tersengat serangga, yang harus dilakukan adalah membersihkan luka, mengeluarkan organ serangga (alat penyengat) yang tertinggal di kulit, dan menetralkan racun serangga.

Gejala dan tanda-tanda
• Gigitan semut pada umunya menimbulkan rasa sakit dan kemerahan pada kulit serta mendatangkan reaksi alergi.
• Gigitan laba-laba menimbulkan rasa nyeri dan gatal saat tersengat. Beberapa jam kemudian timbul lepuhan kecil pada kulit dan di sekitarnya timbul bercak kemerahan. Pada penderita yang sensitive, sering diseertai pusing, mual dan muntah.
• Sengatan lebah menimbulkan perasaan panas dan nyeri. Sengatan hingga 100 ekor lebah atau lebih dapat menimbulkan kematian.

Pengobatan herbal
Resep 1 (pemakaian luar)
• Daun sambiloto segar secukupnya
• Tembakau secukupnya
• Tumbuk semua bahan hingga halus.
• Tempelkan pada bagian luka, lalu balut dengan kain kasa, lakukan 2-3 kali sehari.

Resep 2 (pemakaian luar)
• 15 lembar daun mimba
• Cuci bersih daun mamba, rebus dengan 400 cc air hingga mendidih.
• Setelah dingin, gunakan airnya untuk mengompres bagian yang luka. Lakukan 3 kali sehari.

Resep 3 (pemakaian luar)
• Daun selasih secukupnya
• Daun keji beling secukupnya
• Cuci bersih semua bahan, haluskan.
• Tempelkan pada bagian kulit yang tersengat dan balut dengan kain kasa. Lakukan 2-3 kali sehari.

Resep 4 (pemakaian luar)
• Bawang putih secukupnya
• Haluskan bawang putih, tempelkan pada bekas gigitan serangga.
• Balut dengan kain kasa. Lakukan 3 kali sehari.

Resep 5
• 15 g jombang kering
• 10 g sambiloto kering
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
• Minum 2 kali sehari.

Catatan :
Pilih salah satu resep pada pemakain luar.

0 komentar:

Posting Komentar