Disentri merupakan peradangan usus besar yang disertai sakit perut dan diare yang bercampur darah dan lendir.Penyakit ini menular melalui makanan dan air yang terkontaminasi kotoran dan lalat. Jika tidak segera diatasi, disentri mengakibatkan dehidrasi (kehilangan cairan) yang berakibat fatal.Berdasarkan penyebabnya, disentri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu disentri basiler dan disentri amoeba.
Penyebab
Umumnya, penderita yang terkena penyakit disentri kurang menjaga kebersihan lingkungan.Disentri amoeba disebabkan infeksi dinding usus besar oleh parasit Entamoeba histolytica dan disentri basiler disebabkan oleh bakteri shigella.
Gejala dan tanda-tanda
1. Perut terasa mulas, kembung, dan kejang.
2. Demam, mual, dan muntah-muntah.
3. Buang air besar berupa cairan bercampur darah dan lendir.
4. Mata cekung dan tubuh lemas karena terlalu banyak mengeluarkan cairan.
Pencegahan dan perawatan
1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
2. Hindari kontaminasi kotoran dan kuman pada makanan dan minuman.
3. Perbanyak minuman cairan untuk mencegah dehidrasi.
Pengobatan herbal
Resep 1
• 30 g patikan kebo segar
• 20 g kunyit, kupas
• Gula pasir atau gula merah secukupnya
• Cuci bersih semua bahan, lalu rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc.
• Tambahkan gula pasir jika berdarah atau gula merah jika berlendir, saring.
• Minum 2 kali sehari.
Resep 2
• 30 g daun jambu biji segar beserta bunganya
• 15 g kulit delima kering
• 10 g kayu secang kering
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.
Resep 3
• 200 g krokot segar
• 100 g akar teratai
• 10 g jahe
a. Cuci bersih semua bahan, jus atau blender dengan menambahkan 100cc air, lalu saring.
b. Panaskan jus hingga mendidih, tambahkan madu. Minum setelah hangat.
Resep 4
• 10 g sambiloto keriing
• 15 g daun sendok kering (30 g segar)
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
• Minum 2 kali sehari(untuk disentri basiler)
Resep 5
• 30 g patikan china segar
• 30 g meniran segar
-Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
-Tambahkan gula pasir jika berdarah atau gula aren jika berlendir.
-Minum 2 kali sehari.
Catatan:
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Untuk disentri yang berkepanjangan disarankan konsultasi ke dokter.
Penyebab
Umumnya, penderita yang terkena penyakit disentri kurang menjaga kebersihan lingkungan.Disentri amoeba disebabkan infeksi dinding usus besar oleh parasit Entamoeba histolytica dan disentri basiler disebabkan oleh bakteri shigella.
Gejala dan tanda-tanda
1. Perut terasa mulas, kembung, dan kejang.
2. Demam, mual, dan muntah-muntah.
3. Buang air besar berupa cairan bercampur darah dan lendir.
4. Mata cekung dan tubuh lemas karena terlalu banyak mengeluarkan cairan.
Pencegahan dan perawatan
1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
2. Hindari kontaminasi kotoran dan kuman pada makanan dan minuman.
3. Perbanyak minuman cairan untuk mencegah dehidrasi.
Pengobatan herbal
Resep 1
• 30 g patikan kebo segar
• 20 g kunyit, kupas
• Gula pasir atau gula merah secukupnya
• Cuci bersih semua bahan, lalu rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc.
• Tambahkan gula pasir jika berdarah atau gula merah jika berlendir, saring.
• Minum 2 kali sehari.
Resep 2
• 30 g daun jambu biji segar beserta bunganya
• 15 g kulit delima kering
• 10 g kayu secang kering
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.
Resep 3
• 200 g krokot segar
• 100 g akar teratai
• 10 g jahe
a. Cuci bersih semua bahan, jus atau blender dengan menambahkan 100cc air, lalu saring.
b. Panaskan jus hingga mendidih, tambahkan madu. Minum setelah hangat.
Resep 4
• 10 g sambiloto keriing
• 15 g daun sendok kering (30 g segar)
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
• Minum 2 kali sehari(untuk disentri basiler)
Resep 5
• 30 g patikan china segar
• 30 g meniran segar
-Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
-Tambahkan gula pasir jika berdarah atau gula aren jika berlendir.
-Minum 2 kali sehari.
Catatan:
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Untuk disentri yang berkepanjangan disarankan konsultasi ke dokter.
0 komentar:
Posting Komentar