Senin, 10 Mei 2010

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit mematikan yang salah satu penyebaran dan penularannya sangat cepat, terutama pada kondisi lingkungan yang kurang sehat. Anak-anak cenderung lebih mudah terserang DBD karena daya tahan tubuhnya lebih rendah dibanding orang dewasa. Di Indonesia, DBD merupakan penyakit endemis.


Penyebab
Infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini memiliki ciri-ciri badan kecil, hitam, bergaris-garis putih, sering terbang, serta menggigit pada pagi dan siang hari. Tempat bersarang dan bertelurnya di genangan air yang jernih.

Gejala dan tanda-tanda
• Mendadak demam tinggi (39-40 derajat C) selama 2-7 hari, kejang dan sakit kepala.
• Sering mual serta nyeri di ulu hati, persendian dan otot.
• Bintik-bintik merah pada kulit, bintik pendarahan pada selaput mata, dan kadang terjadi pendarahan pada gusi dan hidung (mimisan).
• Jika sudah parah, penderita tampak lemah dan gelisah, tangan dan kaki terasa dingin, serta berkeringat disertai denyut nadi yang cepat.

Pencegahan dan perawatan
• Jaga kebersihan lingkungan, yaitu dengan melakukan gerakan 3 M. Menutup rapat tempat penampungan air. Menguras air secara teratur di tempat-tempat yang memungkinkan perkembangbiakan nyamuk. Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.
• Berantas nyamuk secara berkala dengan penyemprotan (pengasapan).
• Beri abate pada penampungan air.
• Berikan minum kepada penderita sebanyak-banyaknya dan kompres dengan air es.
• Segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pengobatan herbal
Resep 1
• 10 g sambiloto
• 30 g temulawak
• 25 g daun jambu biji
• Madu secukupnya
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
• Tambahkan madu, minum 2 kali sehari.

Resep 2
• 1 sdt angkhak
• 1 buah jambu biji merah yang matang
• 7 butir angco (kurma tiongkok)
• Haluskan bahan, lalu seduh dengan 100 cc air panas.
• Setelah hangat, gunakan airnya untuk memblender jambu biji.
• Tambahkan angco, lalu minum 2-3 kali sehari secara teratur.

Resep 3
• 15 g tapak dara
• 15 g pegagan
• 15 g daun dewa
• 5 butir oco
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
• Minum 2 kali sehari.

Catatan :
Resep-resep tersebut hanya digunakan sebagai tambahan untuk mempercepat penyembuhan DBD. Disarankan tetap konsultasi ke dokter dan mendapatkan perawatan rumah sakit. Angco, oco dan angkhak dapat dibeli di toko obat Tionghoa.

0 komentar:

Posting Komentar