Selasa, 11 Mei 2010

BIANG KERINGAT

Merupaka ruam kulit yang berbentuk bintik-bintik merah yang menimbulkan rasa gatal dan panas. Biang keringat terutama terjadi pada bagian tubuh yang paling sering berkeringat, seperti leher, ketiak, punggung, lipatan siku atau paha.

Penyebab
Tersumbatnya kelenjar keringat pada bagian tubuh tertentu. Iklim yang panas dan lembab, kulit yang sensitive, dan kegemukan dapat memperparah biang keringat.

Gejala dan tanda-tanda
Timbul ruam kecil-kecil berwarna merah yang terasa gatal.

Perawatan
• Kenakan pakaian yang longgar, sejuk dan ringan.
• Hindari menggaruk bagian yang terkena biang keringat.
• Mandi air dingin untuk mengurangi rasa gatal dan jangan menggunakan sabun yang terlalu banyak soda.
• Hindari lingkungan panas dan lembab yang dapat menyebabkan berkeringat.
• Pengobatan herbal
• Resep 1 (pemakaian luar)
• Mentimun secukupnya
• Tepung jagung atau tepung kentang secukupnya
• Cuci bersih mentimun, buat jus. Tambahkan tepung jagung atau tepung kentang, lalu aduk hingga rata.
• Oleskan pada kulit yang terkena biang keringat.

Resep 2 (pemakaian luar)
• Daun lidah buaya secukupnya
• Tepung umbi garut secukupnya
• Kupas kulit lidah buaya, lalu buat jus. Tambahkan tepung umbi garut, lalu aduk rata.
• Oleskan pada bagian kulit yang terkena biang keringat.

Resep 3 (pemakaian luar)
• 250 g buah jambu biji kering
• Cuci bersih bahan, rebus bahan sampai kental.
• Setelah dingin, oleskan pada kulit yang terkena biang keringat.

Resep 4
• 30 g krokot segar
• 20 g kunyit segar
• Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
Minum selagi hangat.

Resep 5
• 30 g pegagan segar (15 g kering)
• 50 g kacang hijau, haluskan
• Cuci daun pegagan, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
• Minum hangat- hangat.

Catatan:
Pilih salah satu resep pemakaian luar dan pemakaian dalam (minum). Lakukan secara teratur.

0 komentar:

Posting Komentar